Rabu, 30 November 2011

Sony Ericsson bercerai jadi Sony

Kerja sama perusahaan teknologi Sony dan Ericsson yang sudah berlangsung selama 10 tahun akan segera berakhir, menyusul akuisisi 50% saham Ericsson oleh Sony Corp. Kini Sony memegang kendali penuh atas Sony Ericsson, dan perusahaan Jepang ini disebut-sebut akan mengintegrasikan divisi ponselnya dengan perangkat mobile game dan komputer tablet.

"Akuisisi ini masuk akal bagi Sony dan Ericsson, dan akan melahirkan perbedaan bagi para konsumen, yang ingin terhubung dengan konten di manapun dan kapanpun," kata chairman Sony Howard Stringer.

Transaksi senilai 1,5 miliar dolar Sony terhadap Ericsson meliputi kesepakatan paten. Sony akan menerima lima set paten penting dalam teknologi telepon selular serta kesepakatan lisensi untuk kekayaan intelektual lainnya.

Proses akuisisi saat ini masih diselidiki regulator dan diharapkan rampung pada awal tahun 2012 begitu mendapat persetujuan regulator. 

Sony Ericsson sempat meraih sukses di awal kerjasamanya, dengan jajaran ponsel berfitur Walkman dan Cybershot. Kini, merek Sony Ericsson seolah tenggelam di tengah persaingan pasar ponsel yang semakin ketat.

Awal bulan ini Sony Ericsson mengumumkan rencananya untuk fokus pada pengembangan ponsel pintar mulai 2012. Perusahaan mengatakan, ponsel pintar bersistem operasi Google Android, Xperia besutannya menyumbang 80% pendapatan perusahaan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar